Selasa, 14 Juni 2011

Cerpen "CINDERELA"



Pada zaman dahulu di desa Wiyama ada seorang putri yang teramat cantik dan baik. Dia bernama Cinderella, Cinderella hidup dengan Ibu tirinya yang jahat bernama Veronica. Dan veronica  mempunyai dua orang anak gadis yang juga licik dan jahat. Mereka bernama Vina dan Vani, Cinderella selalu disuruh-suruh mereka bertiga. Cinderella selalu diperlakukan seperti pembantu. Dia disuruh-suruh menyapu, mengepel, dan menyeterika baju mereka ia juga dikasih tempat tidur digudang. Dan bukan itu saja dia selalu mendapat cemohan-cemohan dari saudara tirinya tersebut. Namun Cinderella tetap bersikap baik, ramah dan periang.
Nyonya Veronica         :  Cinderella…! Cinderella! Dimana kamu?Cepat bersihkan seluruh lantai disini. Saya tidak mau ada sedikitpun debu yang menempel dirumahku.
Cinderella                     :  Iya Nyonya…
Vina                               Cinderella, Cinderella…! Cepat kamu bersihkan kamarku. Jijik banyak tikus! Ih…jijik!
Vani                               Cinderella, cepat kamu semirkan sepatuku. Aku mau pergi belanja!
Cinderella                     :  Iya… sebentar!
Vina dan Vani               :  Cepat!!!
(Setelah mengerjakan pekerjaan rumah Cinderella pergi kehalaman untnuk menyirami Tanaman)
Cinderella                     :  Wah… indahnya temanku! (sambil menyirami tanaman)
Nyonya Veronica           Cinderella….! Cepat kamu kesini.
Cinderella                     :  Iya nyonya,…
Nyonya Veronica          :  Ini cuci pakaianku. Akan aku pakai nanti siang.
Cinderella                     :  Iya nyonya,…
          Pada suatu ketika ada petugas dari kerajaan yang datang kerumah Cinderella. Dan mengumumkan bahwa sang Pangeran mengadakan pesta dansa untuk mencari calon istri sang pangeran. Seluruh gadis-gadis didesa itu sangat senang dan begitupun Cinderella. Kedua saudara Cinderella pun sudah sibuk merias tubuhnya dengan pernak-pernik yang sangat bagus dan mahal. Cinderella pun ikut disuruh-suruh menyiapkan baju mereka.
Perdana Menteri           :  Bolehkah saya masuk?
Cinderella                     :  Iya, silahkan.
(Tiba-tiba Nyonya Veronica datang)
Nyonya Veronica          :  Aduh..aduh…! Ada apa Pak?
Perdana Menteri           :  Saya ditugaskan oleh Raja Istana untuk memberitahukan kepada para Gadis-gadis untuk menghadiri pesta Dansa diistana dalam rangka pemilihan permaisuri kerajaan nanti malam Pk. 19.00
Vina dan Vani               :  Wah… Asyik dong!
Nyonya Veronica          :  Dengan senang hati pasti kami akan datang.
(Setelah itu Perdana Menteripun pulang)
Vina                              :  Pasti aku ya akan dipilih pangeran
Vani                              :  Gak, Pasti aku!! (sambil berebut)
Nyonya Veronica           :  Diam…! Daripada kalian bertengkar. Cepat kalian dandan dan bersiap-siap untuk nanti malam. Dan kamu Cinderella bantu mereka untuk bersiap-siap!
Vina        :  Cinderella tolong strika bajuku
Vani        :  Cinderella…! Cepat kamu semir sepatuku. Aku ingin pangeran terpesona melihatku.
Cinderella                    :  Iya Vina, Iya Vani.
Waktu telah menunjukkan pukul 19.30 kedua saudara tiri dan ibu tiri Cinderella tersebut berangkat kepesta. Namun mereka berpesan kepada Cinderella ia tidak boleh keluar rumah sampai mereka pulang.
Nyonya Veronica         :  Cinderella jaga baik-baik rumah ini. Jangan sampai keluar rumah sebelum kami semua pulang.
Vina                             :  Lagian pasti kamu gak akan dipilih oleh pangeran. Dengan pakaian compang-camping seperti itu.
Vani                             :  Da da Cinderella…! Semoga kamu betah dirumah! (Sambil tersenyum lebar)
Cinderellapun merasa sedih karena tidak bisa datang kepesta tersebut. Ketika Cinderella menangis munculah seorang peri yang baik hati.
            Ia merasa kasihan kepada Cinderella. Cinderella merasa kaget karena ada peri yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Cinderella pun mengutarakan semua kesedihanya kepada peri tersebut. Dan peri tersebut merasa tersentuh hatinya.
Peri                              :  Kenapa gadisku yang manis? Apakah yang membuat kamu sedih?
Cinderella                    :  Siapa kamu? (kaget)
Peri                              :  Aku adalah peri yang akan membantu kesulitanmu
Cinderella                    :  Aku ingin menghadiri pesta dikerajaan. Namun aku tidak punya gaun yang bagus untuk semua itu
Peri itu lalu memerintahkan Cinderella untuk mencari 4 ekor tikus, 1 kadal dan 1 buah labu. Kemudian semua itu disihir menjadi sebuah Kereta yang teramat bagus beserta pengawalnya. Cinderella pun dirubah menjadi wanita yang cantik dan berbaju anggun. Namun ketika Cinderella akan pergi dia diberi amanat oleh peri tersebut. Bahwa semua sihirnya akan lenyap setelah pukul 12:00 malam. Dan Cinderella pun mengerti kemudian ia pergi.
Peri                              :  Baiklah, cari 4 ekor tikus, 2 kadal dan 1 buah labu.
Cinderella                    :  Baiklah…!
(Peripun menyulap 4 ekor tikus menjadi kuda, dan 2 kadal menjadi pengawal, 1 labu menjadi kereta yang indah. Dan peripun menyulap Cinderella menjadi gadis yang cantik)
Cinderella                    :  Terima kasih peri. Engkau sangat baik hati!
Peri                              : Itu semua pantas untukmu gadisku. Pergilah! Pulanglah sebelum jam 12.00 malam
Cinderella                    :  Ok,. Ibu peri. Aku berangkat dulu.

Sesampainya dipesta itu, semua mata tertuju ke Cinderella. Mereka sangat terkagum-kagum dan kecantikannya begitu pula sang Pangeran. Dan Sang Pangeranpun mengajak Cinderella untuk berdansa.
Pangeran                      :  Wahai gadis yang cantik. Maukah kau berdansa denganku?
Cinderella                     : Iya pangeran!
Karena keasyikan mereka berdua Cinderella baru sadar bahwa waktu telah menunjukkan pukul 00.00. Cinderellapun langsung pergi tanpa mengucap satu katapun kepada Pangeran. Pangeranpun mengejarnya. Dan karena sangking Cepatnya Cinderella berlari. Sepatu sebelah kirinya terlepas dan ia terus berlari tanpa memperdulikan sepatunya.
 Keesokan harinya petugas dari kerajaan mengadakan pengumuman. Siapapun pemilik sepatu kaca tersebut. Maka ia akan dijadikan Istri Pangeran. Seluruh gadis didesa itu banyak yang mencobanya. Tetapi tidak ada kaki dari mereka yang cocok. Dan setibanya petugas kerajaan tersebut sampai dirumahnya kedua saudaranya tersebut bergantian mencobanya namun tidak ada yang cocok.
Vina                             :  Aku akan mencobanya. Pasti aku akan cocok!
Perdana Menteri          :  Iya, silahkan!
Vina                             :  Wah, kok bisa tidak cocok.
Vani                             :  Ah kamu memang dasar kaki kecil, kalau aku pasti cocok.
Vina                             :  Ha…ha…ha…! Dasar goblok! Kakimu kan besar.
Vani                             :  Trus kalau bukan kita. Siapa dong yang cocok.
Namun dengan anggunya Cinderella mencobanya. Tanpa disangka mereka semua sangat terkejut. Karena kaki Cinderella pas pada sepatu tersebut. Kedua saudara tirinya tidak percaya, namun Cinderella tiba-tiba mengambil sebuah kotak berisi sepatu kaca sebelah kananya.
Cinderella                     :  Bolehkah saya mencobanya?
Perdana Menteri           :  Silahkan Nona!
Vani dan Vina               :  Gak mungkin! Gak mungkin dia cocok. Pasti ini Cuma kebetulan saja (terkejut)
Cinderella                     :  Tidak Vina dan Vani. Ini bukan kebetulan, memang akulah yang pangeran cari. Aku mempunyai sepatu sebelahnya.(sambil memperlihatkan).
 Ternyata benar pangeranpun sangat terkejut dan membawa Cinderella keistana untuk dinikahi.
Pangeran                      :  Aku memang yakin, kamulah permaisuriku. Wahai permaisuriku yang cantik! Maukah kamu menjalin hidup denganku?!
Cinderella                     :  Iya, pangeran! Aku mau menjadi permaisurimu.
Ibu tiri dan kedua anaknya itu meminta maaf kepada Cinderella. Namun karena kebaikannya ia dengan rela mema’afkan perbuatan mereka yang teramat kejam dan pada akhirnya Cinderella bisa hidup bahagia dengan pangeran tercintanya.
Vina, Vani, Nyonya Veronica   : Ma’afkan kami Cinderella. Kami telah memperlakukan yang senonoh pada kamu. Ma’afkan kami. Kami sanggup kamu hukum dengan apapun.
Cinderella                     :  Aku sayang kalian, aku tidak akan menghukum kalian. Kalian adalah keluargaku.
Nyonya Veronica          :  Terimakasih banyak Cinderella. Engkau memang sangat baik hati. Maafkan kami Cinderella.
Vina dan Vani               :  Iya, Cinderella Ma’afkan kami. Kami sangat menyesal!
Cinterela                       :  Tidak apa-apa. Kalian semua adalah keluarga terbaikku.
Vina, Vani                     :  Terima kasih Cinderella. Semoga kamu bisa bahagia.
“SEKIAN”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar